FIBER OPTIK, oleh : ARINDA RISNAWATI

TUGAS RBJT
FIBER OPTIK

Guru Pembimbing  :
SAIFUL ARIF.
Oleh :
ARINDA RISNAWATI.
XI TKJ-1
SMK NEGERI 1 BAURENO
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kami bisa mengerjakan dan menyelesaikan Makalah ini.
Tujuan utama kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas semester genap tahun pelajaran 2015/2016 mata pelajaransistem komputer. Adapun tujuan lain yaitu agar siswa dan siswi SMKN 1 Baureno mengerti tentang isi makalah ini.
Makalah ini telah kami usahakan dapat disusun dengan sebaik mungkin dengan mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan secara tepat waktu. Untuk itu kami tidak lupa untuk menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penulisan makalah ini, khususnya pak saiful arifin, selaku guru pembimbing mata pelajaran peroduktif XI TKJ-1, yang dengan sabar membimbing kami dalam menyelesaikan tugas penulisan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat menjadi panduan bagi siswa dan siswi SMKN 1 Baureno mengerti tentang kabel fiber optik.  
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga masih membutuhkan perbaikan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan Makalah ini ke depannya.
Akhir kata, semoga Makalah yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua umumnya dan diri sendiri khususnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Baureno, 29 juli, 2016
Penulis

KABEL FIBER OPTIK
1.    Pengertian kabel fiber optik
Fiber optic adalah merupakan satu jenis kabel yang terbuat dari bahan kaca atau sejenis plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mengirim sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer.

           
Perkembangan teknologi kabel fiber optic sampai saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mengirimkan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional seperti kabel UTP.
Kabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel fiber optic ini lebih mahal. Namun, kabel fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ribuan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya.
Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya. Hal ini yang menyebabakan kenapa kabel fiber optic tidak terpengaruh radiasi atau induk listrik.
Kabel fiber optic terdiri dari dua tipe, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu.
Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.
Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan dan harus competible. Hal ini untuk memastikan koneksi kabel fiber optic bisa sempurna.
2.    Prinsip kerja kabel fiber optik.
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh. Kira-kira lebih dari 20 tahun yang lalu, kabel serat optik (Fiber Optic) telah mengambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Ketika serat optik menggantikan tembaga (copper) sebagai long distance calls maupun internet traffic yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan biaya produksi. Untuk memahami bagaimana sebuah kabel serat optik bekerja, sebagai contoh coba bayangkansebuah sedotan plastik atau pipa plastik panjang fleksible berukuran besar.
Bayangkan pipa tersebut mempunyai panjang seratus meter dan anda melihat kedalam dari salah satu sisi pipa. Seratus meter di sebelah sana seorang teman menghidupkan lampu senter dan diarahkan kedalam pipa. dikarenakan bagian dalam pipa terbuat dari bahan kaca sempurna, maka cahaya senter akan di refleksikan pada sisi yang lain meskipun bentuk pipa bengkok atau terpilin masih dapat terlihatpantulan cahaya tersebut pada sisi ujungnya. Jika misalnya seorang teman anda menyalakan cahaya senter hidup dan mati seperti kode morse, maka anda dan teman anda dapat berkomunikasi melalui pipa tersebut. Seperti itulah prinsip dasar dari serat optik atau yang biasa dikenal dengan nama fiber optic cable. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
3.    Jenis-jenis fiber optik:
  1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang1300-1550 nanometer).

  1. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang
gelombang 850-1300 nanometer)

4.    Cara Kerja Fiber Optik
Sebuah kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni, sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus2 meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2
lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca.
Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca), sama seperti jika kita berada pada ruangan
gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian anda mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca , maka cahaya senter
akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan (ke jendela berkaca) dengan sudut yang rendah (hampir
paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan.
demikian pada serat optik, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah. Untuk mengirimkan percakapan2 telepon melalui serat optik, suara analog di rubah
menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik Modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second. System terbaru laser transmitter dapat mentransmitkan warna2 yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optik yang sama. Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil (sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan (equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung, menguatkan sinyal, dan kemudian me-retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.
Bagaimana Fiber Optik Dibuat Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD). Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2. SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca. Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam. Setelah proses pertama selesai preform  dimasukkan kedalam fiber drawing tower. Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh. Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang. Dilakukan proses coating dan UV Curing. Uji Akhir Fiber Optik; Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile :
menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam. Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dariberbagai panjang gelombang dan jarak.Information carrying capacity : bandwithChromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core. Operating temperature.
5.     Keuntungan Serat Optik(Fiber Optik)
  1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang.
  4.  jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama. Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil dari pada kabel tembaga. Kapasitas lebih besar.
  5. Sinyal degradasi lebih kecil.
  6. Tidak mudah terbakar :
  7. tidak mengalirkanlistrik. Fleksibel. Sinyal digital.

6.    Kekurangan kabel fiber optik
Pelemahan(Attenuation)
Pelemahan (Attenuation) cahaya sangat penting diketahui terutama dalam merancang sistem telekomunikasi serat optik itu sendiri. Pelemahan cahaya dalam serat optik adalah adanya penurunan rata-rata daya optik pada kabel serat optik, biasanya diekspresikan dalam decibel (dB) tanpa tanda negatif. Berikut ini beberapa hal yang menyumbang kepada pelemahan cahaya pada serat optik[7]:
  1. Penyerapan (Absorption) Kehilangan cahaya yang disebabkan adanya kotoran dalam serat optik.
  2. Penyebaran (Scattering)
  3. Kehilangan radiasi (radiative losses)
Dikirim oleh :
PROFIL DATA DIRI :

Nama : Arinda risnawati.
Kelas : XI tkj 1 (ACP)
No Absen : 05
Sekolah : Smkn 1 baureno.
Ttl : Bojonegoro, 29 Januari 2000.
Hobi : menggambar dan membaca.
Alamat : dn Njanar, ds Nglumber kec Kepohbaru.

Komentar

  1. jangan lupa kunjungi blogger teman saya www.ayunhafidatulkhoir.blogspot.com

    BalasHapus
  2. kunjungi juga http://vitaayuanggraeni.blogspot.co.id

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan pada Teks Biografi

Alur kerja dari industri layanan inetrnet pada industri ISP